18 Tahun Meninggal, Jasad Mayat Ini Tak Dikubur
Keluarganya memutuskan untuk mempertahankan jasad tubuh Joni dengan diawetkan.
Seperti diberitakan situs Oddity Central, selama empat tahun pertama setelah Joni meninggal, ibunya, Tsiuri Kvaratskhelia, menggunakan cairan pembalseman untuk mengawetkan tubuh Joni.
Tapi, setelah mengalami mimpi pada malam di mana seseorang menyuruhnya untuk menggunakan vodka, wanita dari desa Bashi, Georgia, ini menaburkan vodka di tubuh Joni. Dia harus menggunakannya setiap malam, atau mayat akan berubah menjadi hitam.
Selama sepuluh tahun pertama, Tsiuri menggantikan pakaian sang anak yang telah mati itu. Termasuk, pada hari ulang tahun Joni. Tapi saat ia semakin tua, penyakit yang diderita Tsiuri menghalanginya untuk mengurus jasad Joni.
Dia mengatakan kurangnya perawatan, bisa merusak tubuh Joni. Namun saat ia menggunakan rumus pembalseman berbasis alkohol, wajah Joni berubah menjadi putih lagi.
Saat ditanya mengapa ia tak mengubur putranya, Tsiuri Kvaratskhelia kepada wartawan dari Georgia News menyatakan, ini adalah perintah suaminya, sehingga cucu mereka nantinya mungkin mendapatkan kesempatan untuk melihat wajah familinya.
Tsiuri yakin, ini keputusan yang tepat. Tubuh Joni saat ini masih disimpan dalam peti mati kayu dilengkapi dengan jendela penutup.
Demikianlah Artikel 18 Tahun Meninggal, Jasad Mayat Ini Tak Dikubur
Sekianlah artikel 18 Tahun Meninggal, Jasad Mayat Ini Tak Dikubur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 18 Tahun Meninggal, Jasad Mayat Ini Tak Dikubur dengan alamat link https://www.liputanglobal.com/2018/07/18-tahun-meninggal-jasad-mayat-ini-tak.html
0 comments:
Post a Comment